Mengecoh virus autorun.inf di Flashdisk

    

Pada era TI sekarang ini Flashdisk merupakan media penyimpanan yang portable dan unggulan dibandingkan media penyimpanan lainnya. Selain praktis dapat dibawa kemana-mana sekarang flashdisk juga hadir dengan memori yang cukup besar, sehingga dapat menyimpan banyak data didalamnya. Tetapi bagaimana jika data-data tersebut terserang virus? Bagaimana jika sampai data berharga tersebut rusak gara-gara virus? Mungkin flashdisknya bisa beli lagi, tetapi apakah bisa datanya kita beli lagi? Nah, karena itu perlu adanya pencegahan sebelum terjadi perusakan data penting kita. Kali ini kita akan membuat flashdisk kita kebal terhadap virus autorun.inf dengan cara menipu virus tersebut, hehehe ternyata bukan hanya orang yang bisa ditipu. Kenapa autorun? Karena virus ini lah yang sekarang marak menginfeksi flashdisk dengan memanfaatkan registry autorun pada Windows. Untuk mengecoh virus autorun.inf kita tidak perlu mendownload antivirus apapun, kita hanya akan menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di Windows. Kita hanya akan menggunakan Notepad dan Character Map saja. Sekarang kita langsung aja ke TKP!!!

Hacker & Cracker

         Istilah Hacker sendiri lahir sekitar tahun 1959 dari MIT(Massacusetts Institute of Technology), sebuah universitas di Amerika yang terdiri dari orang-orang cerdas namun cenderung tidak mempercayai adanya Tuhan (Atheis). Saat itulah semua berawal, dari sebuah ruangan baru, "EAM room" pada Building 26 MIT, sebuah tempat yang merupakan nenek moyang dari "dunia baru" yang kini kita kenal, tempat nenek moyang sebuah mesin yang kini kita sebut sebagai "komputer", mesin yang mampu membawa kita menuju kelebih baikan dengan kebebasan informasi, dunia para Hacker sejati.

         Para Hacker selalu bekerjasama secara sukarela menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu. Mereka selalu berbagi informasi, memberi jawaban serta berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik agar dihormati di lingkungannya. Mereka tidak pernah berhenti belajar untuk menjadi ahli dan sangat anti untuk melakukan sesuatu berulang-ulang dan membosankan. Mereka berpedoman pada kata-kata bijak : “Untuk mengikuti jalan - pandanglah sang ahli - ikuti sang ahli - berjalan bersama sang ahli - kenali sang ahli -jadilah sang ahli ”