Pada era TI sekarang ini Flashdisk merupakan media penyimpanan yang portable dan unggulan dibandingkan media penyimpanan lainnya. Selain praktis dapat dibawa kemana-mana sekarang flashdisk juga hadir dengan memori yang cukup besar, sehingga dapat menyimpan banyak data didalamnya. Tetapi bagaimana jika data-data tersebut terserang virus? Bagaimana jika sampai data berharga tersebut rusak gara-gara virus? Mungkin flashdisknya bisa beli lagi, tetapi apakah bisa datanya kita beli lagi? Nah, karena itu perlu adanya pencegahan sebelum terjadi perusakan data penting kita. Kali ini kita akan membuat flashdisk kita kebal terhadap virus autorun.inf dengan cara menipu virus tersebut, hehehe ternyata bukan hanya orang yang bisa ditipu. Kenapa autorun? Karena virus ini lah yang sekarang marak menginfeksi flashdisk dengan memanfaatkan registry autorun pada Windows. Untuk mengecoh virus autorun.inf kita tidak perlu mendownload antivirus apapun, kita hanya akan menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di Windows. Kita hanya akan menggunakan Notepad dan Character Map saja. Sekarang kita langsung aja ke TKP!!!
Langkah pertama buat folder baru pada Flashdisk anda dengan klik kanan pada flashdisk anda pilih “new”,“folder” dan beri nama autorun.inf. Kemudian buka Notepad pada klik “Start”, “Accessories”, “Notepad”. Setelah Notepad terbuka, sekarang kita buka Character Map dengan klik “Start”, “Accessories”, “System Tools”, “Character Map”. Jika sudah muncul Charakter Map, pada “font” kita pilih “Arial Unicode MS” lalu pilih beberapa karakter kode, usahakan lebih dari empat karakter, disini saya ambil contoh kode “♠♢♥♦♫”. Kemudian klik “Copy”, buka Notepad lalu paste kode tersebut di Notepad. Simpan Notepad dengan cara klik menu “File”, “Save As”, paste kode tadi pada kolom “File name” pada “Save as type” pilih “all files” dan pada “Encoding” pilih “unicode” dan simpan di dalam folder autorun.inf yang sudah dibuat tadi. Nah, sekarang klik kanan folder autorun.inf lalu pilih “Properties”. Pada “Atrributes” centang “Read-Only” dan “Hidden” lalu klik OK. Sekarang penipu virus autorun.inf kita sudah jadi.
Selanjutnya kita akan buat pemblokir virus, disini kita gunakan fitur yang sudah ada pada antivirus Smadav. Untuk yang belum punya antivirus Smadav bisa download free di http://www.smadav.net/ . Jika sudah didownload instal seperti biasa dan jalankan antivirus Smadav. Pilih menu “Tools”, pada menu “Tools” pilih “Smadav-Lock”. Pilih drive yang akan dikunci, karena kita akan mengunci flashdisk jadi kita pilih flashdisk kita, lalu klik “Lock”. Sekarang buka flashdisk kita, maka akan terlihat folder Smadav-Lock. Sekarang kita akan kupas pembahasan dari trik diatas, pertama mengapa kita buat folder Autorun.inf ? logikanya begini, coba kita buat folder di drive D dengan nama A, lalu kita buat juga folder di drive C dengan nama A. Coba pindahkan Folder A di drive C ke drive D, pasti tidak akan bisa tercopy atau kita diberi pilihan mengganti file A yang di drive D atau membatalkan proses pemindahan. Nah, begitu juga halnya virus autorun.inf, virus ini akan menginfeksi drive yang belum terinfeksi virus. Terus apa gunanya file notepad yang berisi kode-kode? Nah, karena didalam file autorun.inf yang asli (bukan virus) terdapat script maka virus autorun.inf diatur agar dapat mendeteksi apakah folder autorun.inf yang kita buat virus atau bukan dengan membaca script didalamnya. Jadi jika virus mendeteksi autorun.inf yang kita buat memiliki script dan pengaturan yang umumnya autorun.inf atau autorun.inf kita kosong maka virus akan mengganti autorun.inf asli dengan autorun.inf virus. Maka kita buat virus tersebut puyeng dengan memberi kode-kode tersebut didalam Folder Autorun.inf kita sehingga pendeteksian gagal dilakukan. Sedangkan fungsi dari Smadav-Lock yaitu untuk memblokir virus-virus agar tidak menginfeksi data-data yang berada didalamnya.
jika ada kurangnya mohon masukan dan sarannya ya, agar TI di Indonesia ini semakin maju dan berkembang.. maklum baru newbie jadi masih dalam proses belajar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar